JAKARTA, iNews.id - Pemerintah melalui Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian telah menentukan Pj Gubernur yang berada di lima wilayah. Mereka adalah Pj Gubernur Banten, Gorontalo, Kepulauan Bangka Belitung, Sulawesi Barat dan Papua Barat.
Keberadaan Pj Gubernur ini menjadi sorotan, karena harta kekayaan yang dimiliki cukup banyak. Untuk Pj Gubernur Banten dijabat oleh Sekretaris Daerah Banten, Al Muktabar, Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung dijabat Dirjen Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM, Ridwan Djamaluddin dan Pj Gubernur Sulawesi Barat dijabat Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri, Akmal Malik.
Pj Gubernur Gorontalo dijabat Staf Ahli Bidang Budaya Sportivitas Kementerian Pemuda dan Olahraga, Hamka Hendra Noer dan Pj Gubernur Papua Barat dijabat Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan BNPP Kemendagri Komjen (Purn) Paulus Waterpauw. Dari Pj Gubernur ini, jumlah harta menyita perhatian, berikut catatan kekayaannya :
1. Pj Gubernur Sulawesi Barat, Akmal Malik
Akmal Malik mempunyai harta kekayaan sebesar Rp4.117.840.926. Angka tersebut diketahui dari LKHPN yang disampaikan pada 22 Maret 2021 atau laporan periodik 2020. Dia juga memiliki lima tanah dan bangunan yang terletak di Bogor, Jakarta Timur dan Jakarta Pusat dengan total Rp5.058.735.500. Selain itu, dia memiliki dua kendaraan motor dan satu mobil dengan nilai total Rp163.851.700. Kemudian harta bergerak lainnya sebesar Rp73.000.000 serta kas dan setara kas Rp822.253.726. Dirinya juga tercatat memiliki hutang sebesar Rp2.000.000.000.
2. Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Ridwan Djamaluddin
Ridwan Djamaluddin memiliki harta kekayaan Rp9.562.032.127. Angka tersebut diketahui dari LKHPN yang disampaikan pada 24 Februari 2021 atau laporan periodik 2020. Ridwan juga dilaporkan memiliki 7 tanah dan bangunan yang terletak di Bangka Barat, Bogor, Jakarta Utara, dua tanah di Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Bandung dengan nilai total Rp3.220.500.000. Selain itu, dia memiliki tiga kendaraan mobil dengan Rp565.000.000.
Kemudian harta bergerak lainnya sebesar Rp1.423.200.000, Surat Berharga Rp1.440.750.000 serta kas dan setara kas Rp3.482.582.127. Selain itu, Ridwan juga tercatat memiliki hutang Rp570.000.000.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait