Dilain pihak, Camat Tarokan Hadi Subagia SH saat dikonfirmasi masalah ini mengaku tidak tahu menahu adanya pertemuan di SKB yang telah digelar. "Saya tidak tahu mas, dan saya kurang paham pertemuan dimana itu," ucapnya.
Namun ketika disoal akan dirinya yang hadir di gedung SKB pada waktu pertemuan warga terdampak sebagai Kepala Kantor Kecamatan Tarokan pihaknya terdiam dan tidak menjawab.
Sementara itu, Kades Bulusari Agus saat dihubungi terkait masalah ini mengiyakan kalau warganya menuntut kepada pemerintah untuk audensi perihal janji pemerintah yang pada saat itu di gedung SKB Grogol.
"Memang benar mereka melayangkan surat kepada pemerintah Kabupaten Kediri untuk audensi, namun hanya saya dan BPD yang dipanggil pak Supadi yang dulu menjabat sebagai kepala Bapeda," tukasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait