SURABAYA, iNews.id – Industri otomotif merupakan salah satu kontributor terbesar ekonomi nasional. Meski sempat melambat ketika pandemi Covid-19, pada 2021 sektor ini berhasil bangkit dengan pertumbuhan 17,82 persen.
Penyerapan tenaga kerja nasional sebanyak 1,5 juta di sepanjang mata rantai nilai (value supply chain) industri, dan kontribusi produk domestik bruto (PDB) sektor nonmigas dengan nilai investasi sebesar Rp71,35 triliun.
Sederet kontribusi industri otomotif inilah yang kemudian membuat pemerintah memberikan dukungan melalui berbagai kebijakan seperti kebijakan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) yang lebih detail.
Hal ini tentunya disambut baik oleh pelaku sektor otomotif, termasuk Dyandra Promosindo selaku penyelenggara salah satu perhelatan otomotif terbesar, Indonesia International Motor Show (IIMS).
IIMS Hybrid 2022 dianggap sebagai milestone kebangkitan industri otomotif dan pemulihan ekonomi Indonesia. Perhelatan ini mengintegrasikan seluruh ekosistem industri otomotif di Indonesia, dan berkontribusi pada inisiatif pemerintah Indonesia untuk pertumbuhan ekonomi nasional.
Lebih dari sekadar ajang pameran dan transaksi, IIMS juga memiliki tujuan untuk berkontribusi pada pertumbuhan Industri Pariwisata Indonesia, khususnya Meetings, Incentives, Conferences and Exhibitions (MICE) dan Industri Ekonomi Kreatif khususnya di industri otomotif.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait