Dia menambahkan, selain kondisi pasar yang bagus, kenaikan penjualan bersih ini juga karena naiknya harga jual rata-rata produk kertas sebesar 25,3 persen.
Kemudian naiknya kuantitas penjualan produk kertas sebesar 0,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021.
"Secara kuantitas penjualan kertas Suparma pada periode 4 bulan tahun ini mencapai 68.178 MT (metric ton)," imbuhnyaa.
Sementara itu, pada 2021, perseroan mencatatkan kinerja penjualan bersih sebesar Rp2,79 triliun atau naik 29,9 persen (yoy).
Pertumbuhan penjualan bersih tersebut akibat naiknya harga jual rata-rata produk kertas Suparma pada 2021 sebesar 21,4 persen dibandingkan harga jual rata-ratanya di 2020.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait