Sementara kuantitas penjualan produk kertas Suparma selama 2021 mencapai 214.200 MT atau meningkat 6,8 persen.
Sedangkan laba komprehensif perseroan pada tahun lalu terealisasi sebesar Rp315,8 miliar atau naik 105,3 persen (yoy).
Capaian laba tersebut disebabkan beban operasional yang terdiri dari beban penjualan, beban umum dan administrasi yang mengalami kenaikan.
"Kenaikan ini disebabkan meningkatnya beban ekspor dan pengangkutan, serta naiknya gaji dan upah. Sedangkan beban keuangan mengalami penurunan dari semula Rp38,3 miliar pada 2020 menjadi Rp33,1 miliar pada 2021," tandas Hendro
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait