Warga Blokade Pembangunan Bandara Kediri, Minta Kekurangan Pembayaran Lahan Dituntaskan

Irfan Nur
Warga Kediri mulai berontak terhadap pembangunan Bandara di wilayah Kecamatan Tarokan

Rokim menuturkan, warga akan terus menyuarakan haknya, bahkan pihaknya akan terus menduduki area lahan untuk membangunan Bandara Kediri tersebut. “Kami warga tidak akan beranjak dari lokasi sebelum pihak yang terkait memberikan kepastian akan tuntutan kami” tegas dia.


Warga Kediri mulai berontak terhadap pembangunan Bandara di wilayah Kecamatan Tarokan

Sementara itu, Kepala BPMPD Agus Cahyono mengatakan,  aspirasi yang disampaikan warga berkaitan dengan pembangunan Bandara, termasuk relokasi sekolah serta sarana dan prasarana warga, seperti jalan, gedung atau kantor Balai Desa. “Itu semua diluar topic yang saat inidipertanyakan oleh warga, sehingga pertemuan ini tidak ada titik temu,” katanya.

Untuk diketahui, Bandara Dhoho Kediri adalah salah satu bandara yang dibangun dengan skema KPBU yang melibatkan PT Surya Dhoho Investama, anak perusahaan PT Gudang Garam Tbk. Bandara yang berdiri di atas lahan seluas 371 hektare nantinya dilengkapi landas pacu (runway) sepanjang 3.300 meter dengan lebar landasan 45 meter. Dengan luas terminal yang mencapai 18 ribu meter persegi, nantinya bandara tersebut mampu menampung 1,5 juta penumpang setiap tahun.

Editor : Arif Ardliyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network