get app
inews
Aa Text
Read Next : Perairan Tercemar Mikroplastik, Pelajar di Banyuwangi Jadi Detektif Sungai

Aktivis Lingkungan Usik RUPS PT. Unilever Indonesia

Rabu, 15 Juni 2022 | 22:17 WIB
header img
Aliansi Zerowaste Indonesia (AZWI) meminta tanggung jawab Unilever atas pencemaran sachet di sungai dan laut Indonesia. (Foto: Tim ESN for iNewsSurabaya)

Meski demikian, lanjut Muharram, Unilever terus mempromosikan sachet di Asia Tenggara dan India, dengan menggambarkan model bisnis ini sebagai “pro-masyarakat menengah ke bawah”. 

Lebih buruk lagi, saat ini Unilever mempertahankan fokus pada penanganan di akhir yang sangat berpolusi seperti insinerator dua tahap di pabrik semen dan teknologi daur ulang bahan kimia CreaSolv.

Sementara itu Koordinator AZWI, Rahyang Nusantara mengatakan, berdasarkan studi dengan Global Alliance for Incinerator Alternatives (GAIA) tahun lalu, menunjukkan bahwa daur ulang kimia di Indonesia yang dipromosikan oleh Unilever tidak berhasil. Kemasan sachet tidak dapat didaur ulang secara berkelanjutan dan aman.

“Mereka juga harus berhenti mengirimkan sampah sachet mereka ke RDF (refuse-derived fuel) karena teknologi ini juga mencemari saluran air dan kualitas udara, serta dapat memperburuk perubahan iklim,” tegasnya.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut