Perdalam Kualitas Pendidikan dan Ke-NU-an, Mahasiswa IAIM NU Metro Lampung Kuliah di UNUSA

Hal tersebut dapat dilihat dari gencarnya aksi yang dilakukan kelompok radikal yang merekrut mahasiswa untuk menolak paham demokrasi yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
“Deradikalisasi bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan Pendidikan nilai-nilai keaswajaan atau ke-NU-an. Ini merupakan salah satu cara yang efektif," kata dia.
Pendidikan ini berproses dalam pembelajaran yang mengajarkan realitas keagamaan (pluralisme) agama, ras, suku, budaya dan bahasa yang harus dikelola dan dihormati.
Mahasiswa akan dapat menjauhkan diri dari sikap dan tindakan-tindakan ekstrem dan radikal, terutama yang mengatasnamakan agama.
"Pendidikan perdamaian (peace edcation) dapat menjadi proses deradikalisasi umat beragam,” pungkas Pria yang menjabat sebagai Ketua MUI Surabaya ini.
Editor : Ali Masduki