Iwan menjelaskan, dampak penutupan perbatasan internasional terkait pandemi COVID-19 mengakibatkan penurunan jumlah migrasi selama enam kuartal secara berturut-turut.
Pertumbuhan penduduk selama 12 bulan terakhir sepenuhnya disebabkan oleh peningkatan alami (penambahan 136.200 jiwa).
Sementara migrasi dari luar negeri negatif (berkurang 67.300 jiwa) selama periode tersebut.
“Hal ini juga berdampak pada jumlah tenaga kerja di Australia," ucapnya.
"Oleh karena itu, pemerintah Australia telah mengeluarkan kebijakan pelonggaran jumlah waktu kerja bagi mahasiswa asing yang sebelumnya dibatasi hanya 20 jam seminggu,” lanjutnya.
Langkah ini, kata Iwan, akan berlaku segera untuk semua siswa saat ini sudah berada di Australia ataupun yang baru akan tiba, termasuk mereka yang baru mengajukan izin kerja siswa baru.
Editor : Ali Masduki