get app
inews
Aa Read Next : TPS Edukasi Ibu Balita Stunting, Sajikan Menu Sehat Untuk Generasi Hebat

Ini Cara Sembuhkan Kanker Payudara secara Alami

Kamis, 30 Juni 2022 | 19:56 WIB
header img
 Makan makanan sehat seimbang sangat penting ketika Anda menderita kanker payudara (Foto : Okezone)

Para ilmuwan berspekulasi bahwa manfaat itu mungkin karena senyawa dalam sayuran tersebut bisa mengintervensi proses pertumbuhan sel kanker.

Mengutip Kementerian Kesehatan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara umum menganjurkan konsumsi sayuran dan buah-buahan untuk hidup sehat sejumlah 400 gram per orang per hari, yang terdiri dar:

  • 250 gram sayur (setara dengan 2 porsi atau 2 gelas sayur setelah dimasak dan ditiriskan)
  • 150 gram buah (setara dengan 3 buah pisang ambon ukuran sedang atau 1 potong pepaya ukuran sedang atau 3 buah jeruk ukuran sedang).

Bagi masyarakat Indonesia terutama balita dan anak usia sekolah dianjurkan untuk mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan 300-400 gram per orang per hari.

Bagi remaja dan orang dewasa anjuran mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan sebanyak 400-600 gram per orang per hari.

Sekitar dua-pertiga dari jumlah anjuran konsumsi tersebut adalah porsi sayur.

Dalam mengkonsumsi sayur dan buah setiap hari sebenarnya kita perlu mengikuti “Pedoman Gizi Seimbang” sesuai Permenkes No. 41 Tahun 2014.

Sebanyak 3-4 porsi sayur dan 2-3 porsi buah setiap hari atau setengah bagian piring berisi buah dan sayur (lebih banyak sayuran) setiap kali makan.

Makanan berserat dan antioksidan

Mengutip Medical News Today, beberapa penelitian menunjukkan bahwa makanan sehat berserat dapat membantu melindungi tubuh terhadap serangan penyikit kanker payudara.

Kelebihan estrogen bisa menjadi faktor dalam perkembangan dan penyebaran beberapa jenis kanker payudara.

Beberapa perawatan bertujuan untuk mencegah estrogen berinteraksi dengan sel kanker payudara.

Makan makanan berserat tinggi dapat mendukung proses yang dibutuhkan tersebut dan mempercepat eliminasi estrogen.

Serat mendukung sistem pencernaan dan pembuangan limbah secara teratur, termasuk kelebihan estrogen.

Hal itu dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara. Buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan menyediakan serat, yang juga mengandung antioksidan, termasuk beta karoten, vitamin C dan E.

Antioksidan dapat membantu mencegah banyak penyakit dengan mengurangi jumlah radikal bebas.

Radikal bebas merupakan zat limbah yang diproduksi secara alami oleh tubuh.

Lemak sehat

Mengutip Medical News Today, makanan berlemak dapat menyebabkan obesitas yang membuat Anda memiliki lebih tinggi risiko kanker, termasuk kanker payudara.

Namun, beberapa lemak makanan diperlukan agar tubuh bekerja dengan baik, seperti lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal.

Lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal dapat bermanfaat dalam jumlah sedang untuk membantu mengurangi risiko kanker payudara. Keduanya dapat ditemukan di:

  • Minyak zaitun
  • Alpukat
  • Biji-biijian
  • Kacang-kacangan

Selain itu, lemak jenuh ganda juga dapat ditemukan dalam ikan air dingin, yang disebut omega-3, seperti di salmon dan herring.

Sebuah penelitian pada hewan pengerat yang mengkonsumsi 8-25 persen kalori dari omega-3 terlihat memiliki 20-35 persen lebih rendah terkena kanke rpayudara.

Penelitian lain yang melibatkan lebih dari 3.000 wanita, menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi makanan sehat tinggi omega-3 memiliki risiko 25 persen lebih rendah untuk kanker payudara kambuh selama 7 tahun ke depan.

Manfaat kesehatan dari asam lemak omega-3 terhadap kanker payudara mungkin karena kemampuannya untuk mengurangi peradangan.

Peradangan dapat menjadi faktor penyebab kanker payudara.

Kedelai

Mengutip Medical News Today, kedelai adalah sumber makanan sehat yang dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara.

Makanan ini adalah produk nabati yang kaya akan protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral tetapi rendah karbohidrat.

Selain itu, kedelai mengandung antioksidan yang dikenal sebagai isoflavon.

Studi 2017 menunjukkan data dari 6.235 wanita bahwa secara keseluruhan asupan makanan yang lebih tinggi dari isoflavon dikaitkan dengan penurunan semua penyebab kematian.

Kedelai juga dapat membantu mengurangi kadar kolesterol “jahat” (LDL) yang terkait erat dengan obesitas.

Sementara, obesitas merupakan faktor risiko yang berkontribusi terhadap sindrom metabolik, di mana melibatkan peradangan yang bisa memicu kanker payudara.

Penderita kanker payudara dapat mengkonsumsi kedelai dalam bentuk makanan sehat seperti:

  • Tahu
  • Tempe
  • Susu kedelai

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Berita iNews Surabaya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut