Wali Kota meminta para Kader Surabaya Hebat, yang mayoritas ibu rumah tangga, fokus bergotong-royong memantau kondisi warga di lingkungan rukun tetangga masing-masing.
“Sehingga dapat memberikan informasi kepada pemkot siapa saja yang nganggur, yang gizi buruk, dan juga kekurangan. Bagi saya, Kader Surabaya Hebat ini adalah pelopor perubahan pembangunan,” paparnya.
Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya itu juga meminta para lurah dan camat rutin menggelar pertemuan dengan Kader Surabaya Hebat setiap dua minggu sekali untuk menghimpun masukan mengenai kondisi warga di wilayah masing-masing.
“Nantinya di setiap kantor pelayanan akan diberi durasi pengurusan. Misalnya dalam mengurus administrasi kependudukan, harus dilayani paling lama 7 menit dan seterusnya,” jelas dia.
Editor : Arif Ardliyanto