SURABAYA, iNews.id - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim terus memperkuat fungsinya dalam peningkatan SDM di berbagai bidang kompetensi. Salah satunya ialah perluasan diklat di bidang kebencanaan.
Untuk menjadi lembaga pelatihan teknis penanggulangan bencana, BPSDM Jatim harus mengikuti proses akreditasi yang dilaksanakan oleh Pusdiklat Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB).
Proses akreditasi telah berlangsung pada tahap visitasi yang dipimpin langsung Kepala Pusdiklat BNPB Berton Suar Pelita Panjaitan, Selasa (5/7/2022).
Visitasi akreditasi yang diajukan melalui Sistem Informasi Akreditasi Daring (Si-Akang) ini akan berjalan selama tiga hari.
Dalam kesempatan itu, Kepala Pusdiklat BNPB diterima langsung oleh Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai.
Kepada tim asesor, Aries menjelaskan terkait kondisi demografi dan topografi Jatim yang sangat luas dan beragam.
"Jatim memiliki 127 gunung dan 7 diantaranya termasuk gunung yang masih aktif dengan letak pada daerah rawan yaiitu berdekatan dengan jalur pertemuan lempeng tektonik. Selain itu, sebagian besar kawasan pesisir pantai di Jatim rawan tsunami," ujar Aries.
Editor : Ali Masduki