SURABAYA, iNews.id - Beberapa hari terakhir warganet dihebohkan video viral penangkapan anak Kiai Jombang.
Video polisi gagal menangkap MSA, anak kiai, tersangka kasus pencabulan santriwati di Jombang, Jawa Timur beredar luas di masyarakat dan viral di media sosial.
Selain video penangkapan di jalan raya yang gagal, kini juga beredar video Kapolres Jombang Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat ditolak oleh Pengasuh Ponpes Shiddiqiyyah, KH Muhammad Mukhtar Mukthi saat akan menangkap anaknya.
Dalam video tersebut tampak Kapolres Jombang, AKBP Nur Hidayat menemui KH. Mukhtar Mukti, agar menyerahkan MSA untuk dibawa ke Polda Jatim. Namun kiai sepuh tersebut, menolak menyerahkan anaknya, dengan alasan anaknya adalah korban fitnah.
BACA JUGA:
Kisah Lolosnya Anak Kiai Jombang dari Kejaran Polda Jatim yang Melakukan Pencabulan Santriwati
Kejadian itu rupanya mengusik PWNU Jawa Timur (Jatim). Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar pun akhirnya angkat bicara. Dengan tegas, ia mendukung upaya hukum terhadap pelaku kejahatan seksual, sekalipun pelakunya merupakan tokoh atau kiai.
Editor : Ali Masduki