SURABAYA, iNews.id - Anggota Komisi XI DPR RI, Indah Kurnia mengajak Bonek mania agar cinta kepada Rupiah.
Cinta Rupiah ditunjukkan dengan mengenali, merawat, dan menjaga Rupiah sebagai satu-satunya alat pembayaran yang sah di wilayah NKRI.
Dengan menjaga dan merawat Rupiah, ciri keaslian Rupiah menjadi mudah dikenali dan menghindari peredaran uang palsu dan tidak layak edar.
Ajakan itu ia kemukakan dalam Sosialisasi Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah yang digelar secara hybrid di Kafe Wong Jowo, kawasan Ketintang Surabaya, Selasa (12/7/202).
Kegiatan yang juga menghadirkan narasumber dari Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur dan diinisiasi oleh Indah Kurnia, dilaksanakan oleh Yayasan Indonesia Wani Kreatif bersama Tribun Kidul Suroboyo tersebut dalam rangka memperingati HUT Persebaya ke-95.
Indah menuturkan, selama ini beberapa orang sangat menghormati dan memperlakukan uang asing dengan begitu hati-hati. Tetapi dengan Rupiah kurang menghormati, seolah-olah mendapatkannya mudah.
"Padahal kita tahu, kalau kita tukarkan di money changer, uang asing kalau ada lipatan pasti nilainya turun. Tapi kalau Rupiah, meski lusuh nilainya tetap. Itu yang harus menjadi perhatian kita bersama," tuturnya.
"Perlakukanlah uang Rupiah kita sama seperti kita memperlakukan seperti uang asing yang kita pegang. Harus disamakan. Tidak boleh dilipat. Apalagi di staples," lanjutnya.
Ia kembali menegaskan, bahwa uang Rupiah merupakan kedaulatan negara. Sehingga harus dijaga dan diperlakukan dengan baik, tidak boleh tidak boleh dilipat, tidak boleh di staples dan tidak boleh dicoret.
"Itu adalah larangan-larangan yang harus kita mengerti dan kita tularkan," ujarnya.
Editor : Ali Masduki