Bandara Banyuwangi Tak Terpengaruh Erupsi Gunung Raung, Aktivitas Lancar

BANYUWANGI. iNews.id - Aktivitas Bandara Internasional Banyuwangi tak terpengaruh dengan kejadian Erupsi Gunung Api Raung. Hingga saat ini, aktivitas Bandara masih lancar seperti biasanya.

Terpanatau, aktifitas bandara masih berjalan normal, meski telah terjadi Erupsi Gunung Raung yang disertai semburan abu vulkanik. "Aktivitas penerbangan di Bandara Banyuwangi, masih berjalan normal dan tidak ada gangguan debu vulkanik," kata Eksekutif General Manager PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Banyuwangi, Indra Gunawan. 

Baca Juga

BHS Sebut Penentuan Bandara Internasional Berbasis Kajian Potensi Jadi Ceruk Pendapatan Negara

Menurut Indra, untuk memastikan ada tidaknya dampak abu Gunung Api Raung, pihaknya telah melakukan pengecekan landasan pacu bandara. "Runway setelah dilakukan pengecekan tadi pagi, bersih dari abu vulkanik. Sehingga bisa digunakan, untuk aktivitas penerbangan seperti biasa," tutur Indra. 

Lanjutnya, pihak otoritas Bandara Banyuwangi telah melakukan pengecekan secara berkala, dimana direncanakan sore ini bakal dilakukan pengecekan ulang. 

Indra menyampaikan, dua maskapai sedianya bakal mendarat di Bandara Internasional Banyuwangi. Dua maskapai tersebut, melayani rute penerbangan Banyuwangi - Jakarta pulang pergi  (PP). Masing-masing, yakni Pesawat Citilink dan Batik Air. 

Baca Juga

Bandara Internasional Juanda Catatkan Pertumbuhan Jumlah Penumpang 35 Persen di Triwulan III 2023

"Jadwal penerbangan, sampai saat ini tidak ada perubahan, tetap jadwal seperti yang sudah ditentukan. Penerbangan di Banyuwangi masih aman, sebab abu vulkanik erupsi Gunung Api Raung mengarah ke barat," paparnya.

Aktivitas Bandara Internasional Banyuwangi tak terpengaruh dengan kejadian Erupsi Gunung Api Raung.(Foto : tangkap layar)

Indra menambahkan, jika informasi update dari BMKG, abu vulkanik Gunung raung mengarah ke Wilayah Jember dan Bondowoso. Meski begitu, pihaknya selalu meng-update kondisi Gunung Api  Raung, untuk mengetahui pergerakan abu vulkanik.

Editor : Arif Ardliyanto