get app
inews
Aa Read Next : Wujudkan Kota Layak Anak Dunia, Pemkot Surabaya Berpartisipasi Dalam Forum CFCI di China

Empat Negara di Dunia yang Memiliki Pinjaman ke China Dengan Jumlah Besar

Senin, 01 Agustus 2022 | 14:49 WIB
header img
China mengisi kekosongan di pasar pembiayaan negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. (Foto: Antara)

SURABAYA, iNews.id - China menyalurkan pinjaman dengan jumlah yang sangat besar ke sejumlah negara di dunia. 

Melalui strategi Going Global dan Belt and Road Initiative, China muncul sebagai kreditur resmi terbesar di dunia. Ada empat negara yang saat ini terlilit hutang ke negeri Tirai Bambu itu.

Sebagaimana diketahui, dalam kebijakannya China mengisi kekosongan di pasar pembiayaan negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. 

Lonjakan pinjaman dan investasi luar negeri Beijing memicu tuduhan ‘Diplomasi Jebakan Utang’. 

Kritikus China menyebut proyek ini bertujuan membebani negara miskin dalam pinjaman serta memaksa mereka mematuhi perjanjian yang dibuatnya. 

Berikut beberapa pinjaman terbesar China yang diberikan kepada negara-negara di dunia : 

1. Venezuela 


Selama lebih dari 20 tahun, Venezuela telah menjadi sekutu terdekat China di Amerika Latin. Mereka membangun sederet perjanjian yang dikritik para kritikus sebagai ‘Jebakan Utang’. 

Dalam hal ini, Venezuela menerima uang tunai sebagai imbalan atas pengiriman minyaknya. Dikutip dari Global Voices, pada tahun 2020, negara ini menerima sekitar USD68,7 Miliar dari China. 

Pinjaman tersebut hampir setengah dari semua pinjaman China ke Amerika Latin dan Karibia pada periode yang sama. 
Venezuela berkomitmen untuk membayarnya dengan minyak yang jumlahnya bervariasi tergantung harga pasarnya. 

Meski mendapat banyak kritik, namun pemerintah Venezuela menekankan bahwa kemitraan ini sangat berguna bagi negaranya. 

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut