Diberitakan sebelumnya, penganiayaan atau pengeroyokan terhadap pelajar SMA itu terjadi sekitar pukul 01.00 WIB, Minggu (31/7/2022), di depan SMA Pringadi Jalan Pringadi Surabaya dan di samping SMAN 9 Surabaya, Jalan BKR Pelajar Surabaya.
Salah satu yang menjadi korbannya adalah pelajar yang tinggal di Jalan Demak Timur, Surabaya. Kabarnya, korban mengalami sejumlah luka di tubuhnya akibat dipukul menggunakan batu hingga paving.
“Iya, salah satu yang menjadi korban anak saya,” kata Edy Irawan, orang tua korban saat dikonfirmasi, Selasa (2/8/2022).
Edy menyebut, selain anaknya, juga terdapat pelajar lain yang menjadi korban. Sementara yang baru ia ketahui, sebanyak tiga pelajar.
“Yang saya tahu 3 orang, sama anak saya. Ini sudah ngawur, keterlaluan, sampai aniaya gini. Nggak terima saya sama alumni-alumni itu,” ungkapnya.
Editor : Arif Ardliyanto