Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Ako Pangan Tingkatkan Produksi Agrikultur

SURABAYA, iNews.id - Di tengah issue krisis pangan dunia, PT Ako Pangan Sejahtera (AKO) memberi kabar gembira bagi masyarakat Indonesia.

Produsen dan distributor produk segar premium itu berkomitmen untuk membangkitkan geliat ekonomi di sejumlah daerah Jawa Timur. 

Baca Juga

PTPN I Kebun Kalitelepak Cetak Rekor, Produksi Tebu Meroket 31 Persen Dekati Target Swasembada Gula

Melalui program AKOFarm—sistem pertanian berkelanjutan, Ako Pangan turun tangan mendorong para petani di Tuban, Malang, Blitar, Kediri, dan Jombang untuk menghasilkan produk agrikultur berkualitas. 

"Kehadiran AKO untuk mendukung ketahanan pangan nasional ditengah krisis pangan dunia," kata Founder AKO, Heri Purnomo.

Menurutnya, hingga hari ini Indonesia memiliki potensi yang besar dalam sektor agribisnis. Jika dimaksimalkan, Indonesia tak perlu lagi mengandalkan impor dari negara lain, khususnya produk pangan dan hortikultura. 

Baca Juga

Minaqu Gelar Diskusi Panel untuk Dukung Program Ketahanan Pangan

Sementara itu, pemilihan Jawa Timur sebagai lokasi produksi dikarenakan wilayahnya subur dan infrastrukturnya mendukung. 

"Kedepannya, kami akan mengembangkan AKOFarm ke wilayah lain yang ada di Jawa Timur untuk meningkatkan produksi. Saat ini, kami berfokus ke pasar premium lokal dulu, khususnya pulau Jawa. Kebetulan, akses dan market sudah ada, kami tinggal eksekusi saja," terang Heri.

Heri optimis AKO akan diterima oleh semua pihak, baik pemilik bisnis ataupun konsumen karena memiliki garansi kualitas.

Baca Juga

Tanam Jagung Bersama Petani di Ngoro, Polres Jombang Dukung Percepatan Swasembada Pangan

"Kami ingin yang terbaik untuk konsumen, maka kami pun menjalankan sistem pertanian dengan baik agar dapat menghasilkan produk-produk berkualitas. Hal ini tentu tidak terlepas dari moto AKO yaitu lokal, segar, dan premium. Untuk harga, konsumen tak perlu khawatir karena kami memberikan harga yang sangat kompetitif,” imbuhnya.

Perseroan yang berbasis di Jawa Timur ini memproduksi tiga produk agrikultur, yakni hortikultura, perkebunan, dan peternakan. 

Fokus utama AKO untuk saat ini adalah menjalankan bisnis paling hulu yaitu bertani secara langsung dan belajar bersama anggota petani AKO. 

Baca Juga

UPN Veteran Jawa Timur Dorong Urban Farming di Gunung Anyar, Solusi Ketahanan Pangan Kota Surabaya

Dalam prosesnya, AKO berpedoman pada standar mutu pertanian, HACCP, ISO 9001:2015 KAN, BPOM, dan HALAL MUI.

Beberapa komoditas yang diproduksi AKO, yakni melon, semangka, bawang merah, cabai, sawi, kentang, wortel, dan lain-lain. 

Produk-produk ini dibudidayakan dengan teknik konvensional dan green house, dimana penggunaan unsur kimiawi sangat dibatasi sehingga aman dikonsumsi masyarakat.

Baca Juga

Cerita Dibalik Upaya Pemkot Surabaya Gencar Lakukan Gerakan Pangan Murah, Ini Tujuannya

AKO sendiri membuka program kemitraan dengan berbagai pihak demi terwujudnya ekosistem pertanian yang berkelanjutan. 

Tak hanya itu, dampak yang lebih besar dari kerja sama ini adalah kedua pihak dapat bersama-sama memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri.

Pemilik usaha yang bermitra dengan AKO akan mendapatkan beragam keuntungan, baik dari sisi harga, kuantitas, dan kualitas. 

AKO juga menyediakan program jangka panjang bagi mitra yang membutuhkan produk-produk pertanian tertentu

Editor : Ali Masduki