get app
inews
Aa Read Next : Regulasi IMB ke PBG Bikin Pusing, Pengembang se Jawa Timur Rapatkan Barisan

Intiland Gandeng Mitbana Kembangkan Kawasan TOD Terpadu Talaga Bestari

Sabtu, 13 Agustus 2022 | 06:55 WIB
header img
PT Intiland Development Tbk (DILD) menjalin kerjasama strategis dengan Mitbana Urban Development Fund (Mitbana). Foto: MPI/Lukman

SURABAYA, iNews.id - Pengembang properti PT Intiland Development Tbk (DILD) menjalin kerjasama strategis dengan Mitbana Urban Development Fund (Mitbana) untuk pengembangan kawasan Transit-Oriented Development (TOD) terpadu seluas 51 hektare di Talaga Bestari, Tangerang. 

Kerjasama ini diwujudkan dengan pembentukan perusahaan joint venture PT Inti Mitbana Development (IMD) yang dilakukan Perseroan melalui salah satu anak perusahaan PT Sinar Puspa Persada. Kerjasama joint venture ini berlaku efektif sejak 5 Agustus 2022. 

Direktur Pengembangan Bisnis Intiland, Permadi Indra Yoga mengatakan, pengembangan baru kawasan Talaga Bestari memiliki prospek sangat baik seiring dengan semakin lengkapnya pengembangan infrastruktur jalan. 

Hal ini meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas ke berbagai tujuan di Jakarta maupun Tangerang. 

Lokasi kawasan Talaga Bestari sangat strategis ditopang akses jalan tol Jakarta-Merak serta tersediannya pintu tol Balaraja Timur yang memudahkan akses dari dan menuju Jakarta atau Tangerang, termasuk akses langsung menuju kawasan pusat bisnis di Jakarta. 

"Joint venture ini memiliki nilai strategis bagi Intiland dan pengembangan Talaga Bestari secara jangka panjang. Kemitraan dengan Mitbana menjadi strategi pertumbuhan utama dan mensinergikan kekuatan serta dan pengalaman kedua pihak untuk pengembangan properti di masa depan," kata Permadi Indra Yoga, Jumat (12/8/2022).

Dia menambahkan, dalam perusahaan joint venture ini, Mitbana memiliki 70% saham dan akan menyediakan dukungan teknis untuk pembuatan rencana induk, desain perkotaan dan infrastruktur untuk pengembangan baru kawasan Talaga Bestari. 

”Intiland akan lebih fokus pada persiapan lahan, pengembangan infrastruktur dan hubungan dengan pihak-pihak utama setempat, serta penanganan proses konstruksi dari pengembangan baru kawasan ini,” ungkapnya. 

Chief Executive Officer Mitbana Yap Shih Chia, mengatakan, Indonesia selalu menjadi pilihan pasar investasi utama bagi Mitbana. Indonesia memiliki fundamental ekonomi yang kuat dan kebijakan 
yang pro-investasi. Sehingga memberikan alasan terbaik untuk tetap berkomitmen dalam pembangunan perkotaan yang berkelanjutan di ekonomi terbesar di Asia Tenggara. 

"Memiliki area pengembangan seluas 270 hektare di Cikupa, Tangerang, kawasan Talaga Bestari berkembang pesat dan bertransformasi menjadi kawasan sub-urban dalam beberapa tahun terakhir," ujarnya.

Menurut Permadi Indra Yoga, dari kerjasama joint venture ini, pengembangan baru kawasan Talaga  Bestari terbagi menjadi dua tahapan. Tahap pertama yakni pengembangan township seluas 40 hektare yang meliputi antara lain untuk perumahan, ritel, food & beverage, dan fasilitas clubhouse baru untuk penghuni.

Tahap II menempati lahan seluas 11 hektare untuk pengembangan area TOD yang  dilengkapi dengan apartemen, ritel dan komersial terpadu yang terintegrasi dengan berbagai fasilitas shuttle bus dan stasiun Mass-Rapid Transport (MRT). 

Pengembangan baru seluas 40 hektare rencananya dimulai dari pembangunan tahap I di lahan seluas 3,3 hektare untuk sekitar 218 unit rumah.

"Klaster perumahan ini diperkirakan diluncurkan pada triwulan keempat tahun ini. Sementara pengembangan area komersial seluas 11 hektare menjadi tahapan selanjutnya," katanya

Editor : Ali Masduki

Follow Berita iNews Surabaya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut