Mengenal Sosok Siswi Keturunan Tionghoa, Pembawa Baki Bendera Upacara Kemerdekaan di Surabaya

Saat bertugas sebagai pembawa baki sang saka merah putih, Ruth sempat gugup. Meskipun gugup, ia tetap profesional dan menjalankan tugas dengan baik sehingga bendera bisa berkibar di tiang bendera halaman Balai Balai Kota Surabaya.
Ruth berharap, pengalamannya menempuh seleksi hingga bisa menjadi bagian dari paskibra dan bertugas membawa baki bendera merah putih HUT ke - 77 RI, di Balai Kota Surabaya, bisa dijadikan motivasi adik tingkatnya di sekolah. Gadis keturunan tionghoa itu menambahkan, sebagai anggota paskibra tidaklah mudah, perlu kesolidan dan ketekunan serta membutuhkan tekad kuat.
“Pengalaman membawa baki ini kan kesempatan sekali seumur hidup. Cukup susah juga, kalau ada salah satu anggota yang gagal bisa nggak fokus semua,” tandasnya.
Editor : Arif Ardliyanto