Kampus Merah Putih Sambut 3.489 Mahasiswa Baru

SURABAYA, iNews.id - Kampus Merah Putih Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menyambut kedatangan ribuan mahasiswa baru.

Sebanyak 3.489 calon mahasiswa baru tahun akademik 2022/2023 tersebut disambut melalui rangkaian Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). 

Baca Juga

YPTA Surabaya Bangun Kebersamaan dalam Keragaman, Siapkan Kampus Merah Putih Semakin Berkibar

Mengusung tema ‘Saya Untag Surabaya, Saya Patriot Indonesia’, Selama 4 hari, mulai 21-24 Agustus 2022 mahasiswa baru ini bakal ditempa secara langsung tentang almamater Kampus Merah Putih.

PKKMB pertamakalinya sejak pandemi Covid-19 melanda tersebut dibuka langsung oleh Rektor Untag Surabaya Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, M.M., CMA CPA, Minggu (21/8/2022).

Pembukaan ditandai dengan upacara, pemberian penghargaan kepada tujuh mahasiswa berprestasi, sekaligus penandatanganan empat Pakta Integritas oleh tujuh perwakilan 3.489 calon mahasiswa baru di Lapangan Utara Untag Surabaya. 

Baca Juga

Go Internasional, Seluruh Prodi Untag Surabaya Terapkan Kurikulum OBE

Dalam kesempatan ini ketujuh perwakilan tersebut mengenakan baju adat dari berbagai daerah di Nusantara sebagai representasi Bhineka Tunggal Ika.

Prof. Mulyanto mengatakan, sebagai kampus patriotik yang lahir atas inisiasi Bung Karno, Untag Surabaya siap menjadi wadah bagi patriot merah putih untuk berkarya secara maksimal di era Merdeka Belajar Kampus Merdeka. 

“Untag Surabaya siap mendampingi dan menjadi wadah bagi para mahasiswa baru untuk meraih cita-cita dan memupuk solidaritas," tegasnya.

Baca Juga

Video Wisuda ke-124, Untag Surabaya Lepas Wisudawan Terbaik di Masyarakat

Prof. Mulyanto berpesan agar selama kuliah di Untag Surabaya, mahasiswa baru nantinya bisa saling mengenal antar sesama mahasiswa yang datang dari berbagai daerah di Indonesia. 

"Nikmati waktu belajar, waktu menambah kawan, menambah saudara, mengenal ragam budaya di kampus Untag Surabaya yang dimulai dari mengikuti PKKMB ini dengan semangat patriot yang tidak hanya mampu berwacana namun bertindak,” tuturnya.

Editor : Ali Masduki