get app
inews
Aa Read Next : Surya Paloh Ucapkan Selamat Tinggal Politik Cebong dan Kampret, Ini Sebutan Barunya

Baleg DPR RI Gelorakan Politik Kebangsaan

Jum'at, 26 Agustus 2022 | 19:41 WIB
header img
Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) Willy Aditya menjadi pembicara dalam seminar Bedah orasi ilmiah Surya Dharma Paloh 'Meneguhkan kembali politik kebangsaan. Foto: iNewsSurabaya.id/Pool

SURABAYA, iNews.id -  Baleg DPR RI bersama Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Jawa Timur (Jatim) terus menggelorakan Politik Kebangsaan.

Gagasan promovendus Doktor Kehormatan (Honoris Causa) Surya Paloh bertajuk 'Meneguhkan Kembali Politik Kebangsaan' yang  diusung oleh dalam orasi ilmiah di Unibraw Malang intupun di seminarkan di Kota Surabaya, Jumat (26/8/2022).

Dihadiri generasi muda/mahasiswa dan tokoh masyarakat, para calon legislatif (caleg) serta masyarakat umum, Nasdem Jatim menghadirkan sejumlah narasumber, Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) Willy Aditya, dan di moderatori DR Suko Widodo, dosen komunikasi dari Universitas Airlangga.

"Membedah buku itu sudah biasa. Tapi membedah orasi ilmiah atau pidato itu merupakan hal baru. Membedah orasi ilmiah gelar Doktor Honoris Causa Pak Surya Paloh ini untuk membuka cakrawala bagi masyakarat, khususnya masyarakat politik," terang Willy Aditya di sela acara.

Willy menambahkan, pidato politik itu suatu yang istimmewa. Dengan pidato politik, bisa merubah dunia. 

Ia mencontohkan pidato politik mulai dari tokoh Bung Karno dan Bung Hatta (proklamator bangsa Indonesia), pidato politik George Washington-salah satu bapak pendiri Amerika Serikat, dan tokoh-tokoh politik dari belahan dunia lainnya.

"Bagaimana literasi di tengah dunia medsos (media sosial). Teks orasi ilmiah dapat diperdebatkan dan diuji publik. Bedah orasi ini memberikan edukasi kepada masyarakat dan tidak terjadi disinformasi karena mendapatkan informasi sepotong-sepotong," ujarnya.

"Dengan kegiatan ini bedah orasi, maka apa yang menjadi pokok pikiran kenapa pidato ini lahir bisa didiskusikan, sehingga bisa menjadi benar-benar menjadi sebuah dialog yang saling isi-mengisi," tambah alumnus filsafat Universitas Gajah Mada (UGM) ini.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut