JAKARTA, iNewsSurabaya.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya menyebut, Anies Baswedan telah mengkhianati Piagam Koalisi Perubahan. Piagam tersebut ditandatangani Ketum NasDem Surya Paloh, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu pada Maret 2023.
Beberapa poin dalam piagam tersebut adalah, mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024-2029. Lalu memberi mandat kepada calon presiden untuk memilih calon pasangannya. Nama Ketum Partai Demokrat AHY telah disampaikan kepada para Ketum Parpol dan majelis tertinggi masing-masing partai.
"Menurut Capres Anies, ketiga pimpinan Parpol menerima putusan tersebut dan tidak ada penolakan," kata Harsya, Kamis (31/8/2023).
Pada saat menyampaikan keputusan itu kepada pimpinan partai politik, Anies menyampaikan alasan memilih Ketum AHY, karena Ketum AHY memenuhi seluruh syarat dan kriteria yang ditentukan dalam Piagam Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
"Selain itu, Capres Anies menilai Ketum AHY juga memiliki keberanian dan bersedia menempuh risiko untuk menjadi pendampingnya," ujar Harsya.
Editor : Arif Ardliyanto