Inovasi Keamanan, Polda Jatim Luncurkan Aplikasi INCAR dan SKRIP ​​​​​​​

SURABAYA,iNews.id-Polda Jawa Timur melengkapi peralatan untuk meningkatkan keamanan masyarakat. Polda meluncurkan 12 Unit Mobil INCAR (Integrated Node Capture Attitude Record) dan meresmikan Aplikasi SKRIP (Skrining Riwayat Pengendara) di Taman Bungkul, Surabaya.

Mobil operasional INCAR ini merupakan sarana untuk meningkatkan implementasi penindakan lalu lintas berbasis elektonik, sedangkan aplikasi SKRIP merupakan sarana untuk mengetahui riwayat pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh pengendara di wilayah Jawa Timur berbasis elektronik. Kedua aplikasi ini diharapkan mewujudkan Jawa Timur tertib berlalu lintas, serta mengurangi Case Fatality Rate.

Baca Juga

Ratusan Demonstran Desak Polda Jatim Usut Tuntas Dugaan Korupsi Mantan Presiden

“Polda Jatim membuat inovasi mendeteksi pelanggaran yang dilakukan masyarakat berbasis digital data, dan tidak bersentuhan langsung dengan masyarakat,” kata Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta.

Nico menerangkan, dengan diresmikannya kedua aplikasi pertama di Indonesia ini, ia berharap keamanan bakal berjalan lebih baik. “SKRIP merupakan aplikasi pertama di Indonesia. Untuk mobil INCAR akan melaksanakan patroli di Jalan Raya, merekam secara digital dan realtime apa yang dilakukan masyarakat terkait kepatuhan, tata tertib lalu lintas,” ujarnya.

Jika ada pelanggaran, lanjut Nico,  maka akan terkoneksi dengan data regident, dan data aplikasi kependudukan. Data regident sendiri terdiri dari data SIM, STNK, dan BPKB. “Kami bekerja sama dengan Kejaksaan dan Pengadilan, Kantor Pos, Dinas Perhubungan dan instansi lainnya untuk dapat melaksanakan sistem yang diterapkan di INCAR,” papar dia.

Baca Juga

Tak Terima Dijadikan Tersangka, Selebgram Isa Zega Ajukan Praperadilan di PN Surabaya, Ini Faktanya

Sementara mobil operasional INCAR ada 12, dibeberapa Kabupaten dan Kota Madya, nantinya akan dikembangkan di seluruh Jatim. Untuk aplikasi SKRIP adalah riwayat pengemudi, dapat di download pada Appstore dan IOS, itu berisikan informasi apabila kita berlalu lintas ada pelanggaran, maka petugas mengirimkan ke masyarakat yang bersangkutan (melalui) aplikasi SKRIP itu.

“Tujuannya mewujudkan Kamseltibcarlantas, kemudian menjaga supaya tidak terjadi pelanggaran yang akan berujung pada kecelakaan,” paparnya.

Selain itu, program ini juga mewujudkan program Presisi Polri, sekaligus melengkapi, ETLE. “Kalau ETLE bersifat statis, sedangkan INCAR bersifat mobile bisa mengawasi sekeliling jalan raya. Kami mohon pada masyarakat, tolong didukung dengan patuh pada tata cara lalu lintas, pada hukum, dan berkomunikasi dengan baik apabila mereka ditegur oleh anggota,” pungkasnya.(arif)

Editor : Arif Ardliyanto