Meski demikian, Mochtar mengatakan kontestasi Pilgub masih sangat terbuka lebar bagi seluruh nama yang beredar di bursa Cagub dan Cawagub.
“Karena dari survei elektabilitas Cagub masih 23,8 persen masyarakat jatim yang belum menentukan Pilihan. Sementara untuk survei elektabilitas Cawagub sebanyak 30,2 persen yang belum menentukan pilihannya. Dengan jumlah sebanyak ini, yang bisa merangkul mereka bisa menyalip di tikungan akhir” pungkas Mochtar.
Sebagai informasi, hasil penelitian yang dilakukan oleh SSC ini dilaksanakan dari tanggal 01-10 Agustus 2022 di 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur.
Sebanyak 1.200 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Penentuan responden dalam setiap Kartu Keluarga (KK) dilakukan dengan bantuan kish grid.
Editor : Ali Masduki