get app
inews
Aa Text
Read Next : Berdayakan Anak Berkebutuhan Khusus, Marcha Gagas Proyek Dear Earth

Bisa Dibuat Sendiri dan Murah, Inilah Alat Pembakar Sampah Rendah Emisi

Selasa, 30 Agustus 2022 | 15:45 WIB
header img
Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya merakit alat pembakar sampah rendah emisi. Foto: iNewsSurabaya.id/Ali Masduki

SURABAYA, iNews.id - Bagi masyarakat perkotaan, sampah selalu menjadi masalah. Meskipun sudah ada petugas khusus yang mengangkut sampah, namun masih saja ada sampah yang berserakan. 

Fenomena itu ternyata ditangkap oleh salah satu kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya. 

Selama KKN di kawasan Bulak Surabaya, mereka mencoba merakit Alat Pembakar Sampah Rendah Emisi. Sekilas, alat itu terlihat sederhana. Namun manfaatnya cukup luar biasa.

Berbahan drum oli bekas, pipa besi, elbow besi, tutup pipa paralon, pipa paralon, elbow paralon, T paralon, dinamo pompa air, adaptor 12 volt, selang 3/8, nozel spray, T selang 3/8, kran dan cat anti karat, mahasiswa mendesain sedemikian rupa sehingga Alat Pembakar Sampah Rendah Emisi terlihat menarik jika ditaruh di taman.


Rektor UM Surabaya Sukadiono melihat alat pemkaran sampah rendah emisi karya tim KKN UM Surabaya.

 

Salah satu tim pembuat alat, Dikki Yostiano mengatakan, inovasi alat pembakar sampah dari timnya ini merupakan alat yang sederhana dan ramah lingkungan, karena menggunakan metode spray air. 

Bahkan bisa memberikan dampak besar dalam mengurangi polusi udara, pemanasan global dan kelangsungan hidup bersih pada masyarakat. 

"Asap dari pembakaran akan menjadi pupuk cair, sehingga mengurangi emisi," katanya saat ditemui di pameran produk inovasi mahasiswa KKN UM Surabaya tahun 2022, di UM Surabaya, Selasa (30/8/2022).

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut