Yudhi menambahkan, sebagai institusi yang bergerak di bidang inovasi teknologi, PT Katama Suryabumi terus melakukan upaya-upaya inovasi, terutama dalam penyempurnaan KSLL. Di mana pada saat ini sudah ada paten baru sebagai pengembangan KSLL, yaitu KSLL Stabilizer.
“Dengan pengembangan teknologi konstruksi ini, pondasi Sarang Laba-Laba bisa menopang bangunan sampai 20 lantai, meskipun ini tergantung dari kondisi tanah di lokasi," tegasnya.
Selain itu, kata Yudhi, KSLL Stabilizer, sesuai dengan namanya, dapat memberikan tingkat stabilitas yang lebih baik bagi struktur bangunan di atasnya.
Sebagai institusi anak bangsa yang peduli dan aktif dalam pengembangan inovasi teknologi, PT Katama juga mengembangkan teknologi ramah lingkungan Green Teknologi, yaitu Vertical Speed Drain (VSD) dan Teknologi Cerucuk BEARING yang patennya sudah terdaftar pada Direktorat Paten, KemenkumHam.
Sistem VSD ini sekilas mirip dengan konsep sumur resapan dalam, namun kenyataannya ada perbedaan yang sangat signifikan.
Pada sistem sumur resapan dalam, kemampuan menyerap limpahan air (dari hujan atau luapan sungai) tidak secepat kapasitas penyerapan VSD. Pada teknologi VSD, mampu menyerap air mencapai 1000 liter per menit.
Kelebihan lain dari teknologi VSD ini antara lain mampu mengisi kekosongan air tanah, sehingga mampu memperbaiki daya dukung tanah (soil suspension), sehingga menghambat penurunan tanah.
Selain itu, kelebihan teknologi ini juga dapat menghambat laju infiltrasi air laut ke daratan, sehingga mendukung konservasi tanah.
Teknologi cerucuk BEARING ini, pengganti cerucuk kayu/dolken dan bambu untuk perbaikan tanah lunak dan gambut. Teknologi ini cocok untuk perbaikan tanah dalam pembangunan Ibu Kota Negara baru (IKN)
Editor : Ali Masduki