Amir berharap, beberapa catatan itu bisa diselesaikan oleh Pemkot Surabaya dalam waktu dekat, karena pada H-3 sebelum Kualifikasi AFC U-20 nanti dimulai, akan ada beberapa aktivitas yang dilakukan di Stadion GBT. Amir menilai, upaya yang dilakukan oleh pemkot sejauh ini sudah sangat baik, satu persatu fasilitas yang belum terpenuhi sudah diwujudkan.
“Pemkot Surabaya telah memenuhi semua persyaratan Piala AFC, bahkan yang sebelumnya menjadi catatan FIFA kini satu persatu diwujudkan. Secara keseluruhan effort pemkot sudah luar biasa,” sebutnya.
Ia menambahkan, pada Kualifikasi Piala AFC U-20 mendatang, kemungkinan besar FIFA akan hadir melihat langsung pertandingan. “Mudah - mudahan Piala AFC nanti bisa mengubah pandangan FIFA sebelumnya, terhadap Stadion GBT. Kami harap FIFA yakin, bahwa Surabaya siap menjadi tuan rumah piala dunia,” imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, Kepala Bidang (Kabid) Jalan dan Jembatan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya Adi Gunita menjelaskan tentang akses jalan menuju GBT yang akan dijadikan akses menuju GBT dalam tahap finishing. Akan tetapi yang menjadi catatan dari PSSI Jatim adalah akses jalan pembeda antara tamu VIP dan akses untuk umum.
“Terkait masukan dari Pak Amir, untuk akses Tol Romokalisari maupun fly over Teluk Lamong masih kami koordinasikan. Jadi nanti siapa saja yang akan melewati akses ini, karena ini penting,” kata Adi.
Editor : Arif Ardliyanto