SOLO, iNews.id - Kejadia uang dimakan rayap menjadi masalah tersendiri di masyarakat. Mereka berharap uang tersebut bisa di tukar ke Bank Indonesia, supaya hasil tabungan ini bisa dinikmati.
Bank Indonesia (BI) buka suara soal viral uang puluhan juta Rupiah milik penjaga SDN Lojiwetan Solo, Samin yang dimakan rayap. Bahkan, uang itu sebenarnya untuk daftar haji Samin dan istri. BI menyebut ada syarat-syarat tertentu dalam penukaran uang tersebut.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Surakarta Nugroho Joko Prastowo mengatakan akan mengganti uang yang rusak selama memenuhi syarat, salah satunya ukuran uang rusak minimum 2/3 dari ukuran penuh.
Dia menyebut uang yang hilang karena dimakan rayap tidak bisa ganti, namun jika uang rusak akibat dimakan rayap masih bisa diganti selama memenuhi syarat.
"Kenapa begitu, karena kalau minimum setengahnya bisa jadi malah terjadi dobel klaim. Selanjutnya, kalau uang sudah terpisah, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyusun lembaran demi lembaran apakah uang ini masih berukuran 2/3 atau tidak. Tugas beratnya adalah menyusun lembaran-lembaran kecil yang terpisah," katanya seperti dilansir Okezone, Rabu (14/9/2022).
Dia juga mengatakan yang menyusun uang harus pemilik, karena yang menabung dari awal. "Tidak kami lakukan, karena nanti pasti ada selisih dari waktu awal, jadi yang bersangkutan saja yang menyusun. Yang sudah disusun dibawa ke BI, selanjutnya kami cek dan tukar yang baru (selama memenuhi syarat)," jelasnya.
Samin mengaku memiliki firasat buruk terkait uang yang ditabungnya. Oleh karena itu, dia meminta istrinya untuk segera membuka dan menghitung hasil tabungan. Namun, saat akan dibuka justru muncul rayap dari dalam celengan.
"Saya kebetulan punya celengan dua, yang satu masih utuh, karena celengan baru. Kalau yang rusak ini celengan lama, tapi karena sudah penuh saya pakai celengan yang baru. Kalau yang satu isinya sebesar Rp49,8 juta, kemungkinan celengan yang rusak ini lebih dari itu, karena lebih banyak isinya," jelasnya.
Kini, uang pecahan Rp50.000 dan Rp100.000 tersebut sudah rusak dimakan rayap.
Editor : Arif Ardliyanto