SURABAYA, iNews.id - Perjuangan hidup ditengah kota memang tak mudah.Di Surabaya, kota terbesar kedua di Indonesia menjadi saksi betapa sulitnya berjuang untuk bertahan hidup. Bahkan, ada anak yang rela memaksa ibunya yang sudah sangat tua untuk mengemis dipinggir jalan.
Kejadian ini langsung diketahui Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, melalui Dinas Sosial (Dinsos) langsung bergerak cepat menindaklanjuti adanya laporan seorang nenek di Tambak Wedi Baru 17/84. Nenek tersebut disuruh mengemis oleh anaknya untuk mendapatkan pendapatan.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta Dinsos untuk mendatangi rumahnya membantu nenek malang itu dan memberikan pendampingan terhadap anaknya. "Jadi kita datangi dan menyadarkan anaknya ya. Karena seyogyanya anak itu wajib membahagiakan orang tua. Yang kedua, kami beri bantuan dan pengertian terhadap anaknya," kata Wali Kota Eri Cahyadi.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, Anna Fajriatin menjelaskan, pihaknya telah melakukan pendataan dan mengirim bantuan ke kediaman Basiti, nenek berusia 101 tahun yang disuruh mengemis oleh anaknya. Selain itu, ia juga telah mengingatkan anaknya, Sunarjah, 49, untuk tidak mempekerjakan orang tuanya.
Editor : Arif Ardliyanto