SURABAYA, iNews.id - Film Sayap-sayap Patah berhasil menembus box office. Bahkan, film bergenre nasionalis ini berada di posisi kelima dari sepuluh besar dengan jumlah penonton mencapai 2,4 juta orang.
Produser Film Sayap-sayap Patah, Deny Siregar mengatakan, tingginya jumlah penonton itu menjadi catatan tersendiri bagi sebuah film sejarah dan nasionalisme.
“Jumlah 2,4 juta penonton itu cukup luar biasa untuk sebuah film sejarah dan nasionalisme," katanya saat nobar bersama Bara Nusa Jatim, di Studio XXI Tunjungan Plaza 3 Surabaya, Sabtu (17/9/2022).
Nobar yang digelar Bara Nusa Jatim ini dihadiri Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak, Ketua Umum DPP Bara Nusa Gianto Wijaya, serta Ketua Bara Nusa Jatim Frangky Chandra.
Deny Siregar mengunggapkan, film garapannya tersebut banyak megangkat pesan-pesan moril. Salah satunya berkisah tentang kejadian Mako Brimob 2018. Peristiwa pilu yang mengakibatkan lima orang anggota Densus 88 gugur itu sudah hampir dilupakan.
Menariknya, Kejadian di Mako Brimob bukan hanya sekedar gugurnya lima anggota Densus semata. Namun juga dibumbui dengan kisah romansa.
“Ada kisah cinta yang menarik yang saya angkat yakni seorang anggota Densus dengan istrinya yang kebetulan sedang hamil tua. Dan kita ambil ini sebagai inspire true story. Saat suaminya akhirnya meninggal, pada saat itulah istrinya melahirkan. Dan itu kita bungkus dengan indah banget dengan gaya Rudi Soedjarwo sebagai sutradara di film ini,” papar Deny.
Editor : Ali Masduki