get app
inews
Aa Text
Read Next : Oknum Advokat Diduga Ditangkap Densus 88 di Rumahnya

Film Sayap-sayap Patah Masuk Box Office, Penonton Tembus 2,4 Juta

Sabtu, 17 September 2022 | 20:01 WIB
header img
Wagub Emil Dardak bersama Deny Siregar, Ketua Umum DPP Bara Nusa Gianto Wijaya, serta Ketua Bara Nusa Jatim Frangky Chandra, nobar di Studio XXI Tunjungan Plaza 3 Surabaya, Sabtu (17/9/2022). Foto/Ali

Film Sayap-sayap Patah, lanjut Deny, menggungkap fakta dibalik gagahnya seorang pelindung hukum yang kerap dinggap sebagai seuperhero. Padahal, pada dasarnya mereka adalah manusia biasa. 

“Dari sini saya ingin menunjukkan bahwa seorang polisi itu juga manusia biasa juga yang sama seperti kita. Hanya memang mereka punya potensi besar sebab mereka langsung berhadapan dengan teroris, apalagi film ini saya ajak Densus 88. Salah satu organ di kepolisian yang memang berhubungan langsung dengan terorism,” tuturnya.

Deny Siregar optimis dan juga siap memboyong film ini ke Malaysia pada 13 Oktober mendatang. Film yang produksinya memakan waktu 1,5 tahun ini bakal mencengangkan dunia internasional.

“Yang jelas film tersebut penuh unsur ledakan, rumit, berhubungan dengan teknis di lapangan yang sangat jarang dimunculkan dalam sebuah film. Talent juga beberapa menggunakan pasukan khusus dari Densus 88 untuk mendampingi Nicholas Saputra saat berperan sebagai polisi. Kita samarkan mukanya, sebab mereka anggota Densus 88 asli,” imbuh Deny.

Sementara itu Ketua Umum DPP Bara Nusa, Gianto mengungkapkan, gelaran nobar ini bermaksud untuk mengingatkan masyarakat sebab beberapa bulan terakhir banyak isu mengguncang institusi Polri. Terbaru yakni kasus Fredy Sambo.

“Di situ reaksi dari masyarakat juga sangat negatif. Pesan kita di sini bahwa sebenarnya masyarakat harus menonton dan melihat kondisi sebenarnya di dalam kepolisian kita. Dan sebenarnya masyarakat masih sangat butuh adanya institusi kepolisian,” terangnya.

Ia menghimbau agar masyarakat harus tetap mendukung keberadaan Polri sebagai pengayom dan pelindung. Jangan sampai over reacting dengan menghancurkan citra polisi.

“Jangan menggeneralisasi seluruh institusi Polri yang bekerja keras mengamankan masyarakat Indonesia dirusak gara-gara satu dua orang oknum,” tegasnya.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut