SURABAYA, iNews.id - Program Padat Karya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mulai membuahkan hasil. Pemkot melakukan panen raya padi di daerah Medokan Semampir, Sukolilo Surabaya.
Panen raya ini dilakukan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya dan Kelompok Tani Bahari Karya Kelurahan Medokan Semampir Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya.Kegiatan ini merupakan komitmen Pemkot untuk menjaga ketahanan pangan, sesuai dengan program kedaulatan pangan pada masa pandemi Covid - 19.
Di area persawahan yang memiliki luas 11 hektar, Cak Eri bersama Ning Rini ikut mengoperasikan mesin panen padi otomatis, yakni mesin Combine Harvester. Setelah memanen, Cak Eri, Ning Rini, dan Kelompok Tani Bahari Karya duduk lesehan bersama, menggelar tradisi syukuran hasil panen padi. “Saya bangga di Kota Surabaya ada pengembangan pertanian yang satu hektarnya (menghasilkan) 13 ton saat panen yang ada di Kelompok Tani Bahar Karya di wilayah Sukolilo. Saya juga matur nuwun (terima kasih) kepada TNI Angkatan Laut (AL) karena tanah yang ditanami padi adalah tanah TNI AL. Tanahnya dimanfaatkan dan digunakan sebagai pertanian untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Cak Eri.
Oleh sebab itu ia berharap, melalui aset Pemkot yang dikemas dalam Program Padat Karya bisa disinergikan dengan kelompok tani agar bermanfaat dan membantu mensejahterakan para kelompok tani. Sebab, aset pemkot harus dikelola dengan melibatkan masyarakat secara langsung. Seperti, area persawahan milik TNI AL yang digunakan untuk mensejahterakan masyarakat dengan membuka lahan pertanian.
“Ilmu dari kelompok tani yang ada disini biar bisa ditularkan ke tempat-tempat lainnya, aset Pemkot Surabaya yang lainnya. Tadi banyak berkembang, karena disini juga menghasilkan sayuran,” terangnya.
Editor : Arif Ardliyanto