Direktur UIH Prof. Sujoko Efferin mengatakan, UIH sebagai lembaga yang mengembangkan kewirausahaan dan inovasi di Ubaya mengapresiasi kerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Kemenparekraf melalui penyelenggaraan acara ini.
“Kami yakin kaum muda akan menjadi tulang punggung inovasi dan berdaya saing dalam memasuki era baru di tengah-tengah perubahan global yang terjadi. Sudah waktunya kaum muda Indonesia menjawab tantangan pembangunan berkelanjutan dengan aksi nyata,” ujarnya.
Founder Kolabpreneur, Aprilando Suryokusumo, menuturkan pihaknya tidak ragu untuk memilih Ubaya sebagai tempat penyelenggaraan Kolabpreneur 2022 karena pencapaiannya sebagai nomor satu private university di Jawa Timur.
“Oleh karena itu, kami yakin acara ini akan sukses berkat dukungan penuh dari Ubaya. Kami juga berharap setelah ini ada kerjasama lain dalam bentuk program inkubasi startup atau kebutuhan network dari WU Hub untuk Ubaya yang bisa kami fasilitasi,” jelasnya.
Sementara itu Rektor Ubaya, Benny Lianto, mengatakan Ubaya sangat mendukung adanya pengembangan entrepreneurship di kalangan generasi muda melalui acara ini.
“Ubaya ingin menciptakan iklim kondusif yang memunculkan budaya berinovasi di kalangan civitas akademika,” tambahnya.
Ia berharap, setelah acara ini mahasiswa dapat lebih membangun kemampuan berkolaborasi dan memiliki spirit entrepreneurship yang berkelanjutan.
Dalam kesempata ini, Deputi II Bidang Pembangunan Manusia sekaligus sebagai Staf Kepresidenan, Abetnego Tarigan juga hadir menyampaikan materi tentang visi Indonesia 2024.
Editor : Ali Masduki