Menariknya, ketika mendengar kata Bhayangkara pastinya banyak pecinta bola voli mengira-ngira semua pemainnya merupakan personil Kepolisian.
Akan tetapi pantauan dilapangan bahwa tim asuhan Kapolres Raja Ampat itu tak hanya, diperkuat beberapa pemain yang mengabdi sebagai anggota kepolisian di Mapolres Raja Ampat maupun di Polda Papua Barat, dan beberapa atlet voli lokal Raja Ampat.
Namun menunjukkan sinergitas skuad ini (Bhayangkara-red) tampak diperkuat beberapa pemain-pemain terbaik yang mengabdi di Instansi TNI.
Setelah laga final Kamis malam lalu itu, Wakil Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam secara resmi menutup seluruh rangkaian pertandingan Open Turnamen Pila Raja Kedua Tahun 2022.
Sementara terlibat ketika moment penyerahan seluruh hadiah berupa tropi, medali dan uang pembinaan selain Wabub Raja Ampat (Orideko Iriano Burdam), terlihat juga Sekda Raja Ampat, Dr. Yusuf Salim, Kepala BPKAD Raja Ampat, H Djalali, Waka Polres Raja Ampat, Kompol Bernadus Okoka, Dandim 1805 Raja Ampat, Letkol Stevie Joan Klots didampingi Ketua Persit KCK Cabang XLII Dim 1805/Raja Ampat, Ny Merens Stevie J Klots.
Editor : Ali Masduki