get app
inews
Aa Read Next : Heppiii Community Kediri Gelar Ramadhan dengan Aksi Nyata dan Kreatif

Inovasi Desa, Orang Gila dapat Perhatian Serius di Kediri ​​​​​​​

Sabtu, 27 November 2021 | 18:36 WIB
header img
Pemerintah Desa (Pemdes) Besowo, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri Jawa Timur menggelar Posyandu Jiwa di Balai Desa.(Foto : iNewsSurabaya/Bagas)

KEDIRI, iNews.id – Pemerintah Desa (Pemdes) Besowo, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri Jawa Timur menggelar Posyandu Jiwa di Balai Desa. Tercatat 21 Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang diperiksa.

Pemeriksaan kesehatan terhadap ODGJ ini dilakukan secara gratis dari tenaga medis Puskesmas Kepung dan STIKES Karya Husada Pare. Disamping pemeriksaan kesehatan terhadap ODGJ, mahasiswa STIKES Karya Husada juga mengajak mereka untuk bermain dan berolah raga.

Kepala Desa Besowo Suyanto menjelaskan Pemdes Besowo telah mempunyai relawan ODGJ yang tersebar diseluruh Desa. Mereka mendampingi  para ODGJ maupun keluarganya untuk mengupayakan dan memastikan para ODGJ ini mendapat  perawatan dan perlakuan yang layaknya manusia normal lainnya.

“Para relawan ini dikoordinir oleh Pak Kasun diwilyah masing-masing guna memastikan agar semua berjalan baik, sehingga jika ada masalah baik itu kesehatan maupun yang lain bisa menyampaikan ke Pemdes untuk dicarikan jalan keluar terbaik,” katanya.

Suyanto berharap, kedepan diwilayahnya tidak ada lagi masyarakat yang mengalami ODGJ.  Ia juga berharap masyarakatnya tidak malu untuk melaporkan kepada relawan maupun pihak Desa jika ada keluarganya yang mengalami gangguan jiwa agar bisa segera mendapat penanganan.

drg. Agus Ahmadi Kepala UPTD Puskesmas Kepung mengapresiasi adanya relawan ODGJ di Desa Besowo. Ia mengakui tanpa adanya relawan, Pemerintah Desa tidak akan mampu menangani sendiri. Sebagai tenaga Kesehatan dirinya juga merasa bangga terhadap  mahasiswa STIKES Karya Husada yang fokus kapada ODGJ melakukan PKL di Desa Besowo sehingga ilmunya yang didapat dikampus bisa diterapkan di Desa Besowo ini.

“Saya berharap kedepan kepala Desa bisa menganggarkan kegitan  posyandu jiwa ini paling tidak satu bulan sekali,” katanya.

Agus menyampaikan, mulai tahun depan pihaknya akan melakukan pelatihan terhadap keluarga ODGJ. Menurutnya palatihan ini menjadi sangat penting karena pihak keluarga yang paling sering berinteraksi.

Diketahui, pada acara Posyandu Jiwa ini juga dilakukan pelatihan kepada relawan ODGJ  yang disampaikan oleh Eko Arik Susmiatin Dosen Stikes Karya Husada sekaligus Tim Teknis penanganan  ODGJ Provinsi Jawa Timur.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut