SURABAYA, iNews.id - Tragedi sepakbola di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur yang membawa korban jiwa lebih dari seratus suporter Arema mengundang keprihatinan banyak pihak. Demikian pula Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) turut menyampaikan keprihatinan mendalam atas Tragedi Kanjuruhan tersebut.
Ketua Umum KOWANI, Giwo Rubianto sebagai pimpinan organisasi federasi perempuan tertua dan terbesar di Indonesia yang merupakan bagian dari Internasional Council of Women ( ICW ) yang memiliki anggota sebanyak 102 organisasi itu, menyampaikan rasa duka cita mendalam atas tragedi Kanjuruhan.
“Kami turut prihatin dan menyampaikan rasa duka yang sangat mendalam terhadap korban tragedi yang menimpa suporter tersebut, terutama korban perempuan dan anak-anak," kata Giwo.
Giwo melanjutkan, dalam tragedi tersebut Kowani berpendapat bahwa bukan pada tempatnya lagi saling menyalahkan antar satu pihak dengan pihak lain. Apalagi jika sikap saling menyalahkan tersebut memiliki potensi memecahbelah persatuan dan kesatuan bangsa.
"Jangan memprovokasi, jangan pula mudah terprovokasi. Beri kesempatan aparat untuk melakukan proses penyelidikan hingga tuntas," ujarnya.
Editor : Ali Masduki