SURABAYA, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Saat ini telah memasuki pergantian iklim dari kemarau ke penghujan diprediksi DBD bakal meningkat di Kota Surabaya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina mengatakan, memasuki perubahan cuaca seperti saat ini, ada beberapa tempat rawan yang dapat menjadi sarang nyamuk aedes aegypti pembawa virus dengue. Pada musim hujan, nyamuk tersebut akan muncul di tempat yang dapat menampung air hujan dan menjadi sumber genangan di sekeliling rumah.
“Seperti ban, kaleng, ember, botol, bekas, cekungan pada batang kayu, tempurung kelapa ataupun talang yang tersumbat. Bahkan hal kecil seperti air pada tutup botol juga dapat menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk ini,” kata Nanik, Kamis (6/10/2022).
Lebih lanjut, Nanik menerangkan, nyamuk aedes aegypti akan menggigit di saat manusia beraktivitas di dalam rumah, gedung, sekolah, atau di ruang tertutup lainnya. Selain itu, nyamuk tersebut juga suka berada di tempat lembab, gelap, gantungan pakaian, serta tumpukan barang lainnya.
Editor : Arif Ardliyanto