get app
inews
Aa Read Next : Masa Angkutan Nataru, KAI Daop 8 Surabaya Layani 386.909 Pelanggan

Libur Nataru, Masyarakat Dihimbau Perketat Prokes dan Tingkatkan Imun Tubuh

Rabu, 01 Desember 2021 | 10:31 WIB
header img
Mural himbauan terapkan prokes berterbaran di Surabaya. (Foto: iNewsSurabaya/Ali Masduki)

SURABAYA, iNews.id - Pakar imunologi Unair, Prof. Theresia Indah Budhy mengimbau masyarakat untuk menaati protokol kesehatan dan juga peraturan yang telah ditetapkan.

Himbauan itu menyusuk adanya tradisi pulang kampung, berkumpul dan berwisata yang menjadi tren masyarakat pada libur Natal dan tahun baru (Nataru). 

Namun dengan kondisi pandemi yang masih melanda di Indonesia, membuat pemerintah mengimbau adanya pembatasan untuk menghindari lonjakan kasus positif di akhir tahun 2021.

“Patuhi instruksi yang sudah dibuat, karena itu demi kebaikan kita,” tuturnya.

dr.Theresia menyebut, virus Corona sebagai virus yang pintar dan dapat bermutasi secara cepat. Jenis terbarunya, yaitu Omicron memiliki lebih dari sepuluh varian yang dapat berkembang seiring berjalannya waktu.

Untuk itu, selain vaksin dan melakukan protokol kesehatan, guru besar Imunologi ini menyebutkan bahwa memastikan sistem imun dalam kondisi yang baik, juga menjadi salah satu langkah preventif untuk menghadapi virus ini. 

“Meningkatkan natural immune, yang adalah gerbang utama kita menjadi hal yang perlu dilakukan namun sering diabaikan,” sebutnya.

Ketua Program Studi Imunologi Sekolah Pascasarjana Unair ini menyarankan agar masyarakat melakukan pola hidup sehat, meskipun sulit dilakukan di tengah era serba instan. 

“Pola tidur harus bagus, menjaga asupan makanan yang dikonsumsi. Walaupun di zaman modern ini rasanya sulit, namun harus diupayakan untuk membentuk sistem imun yang prima,” tuturnya.

Dalam program bertajuk “Strategi Baru dalam Pembatasan di Libur Nataru”, ia menyebutkan bahwa lonjakan kasus saat ditemukannya Covid-19 jenis Delta pada beberapa waktu lalu dapat menjadi pelajaran penting bagi masyarakat Indonesia.

Meskipun Indonesia masuk dalam peringkat atas dunia dalam pemulihan Covid-19, dan tercatat sebagai negara Asia nomor satu dalam penanganan Covid-19, masyarakat perlu mewaspadai penyebaran virus Covid-19. 

“Kadang kita lupa bahwa masih ada virus ini di sekitar kita, untuk itu kita harus tetap menjalankan prokes sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh,” pungkasnya.
 

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut