SURABAYA, iNews.id - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) telah kembali menggelar pembelajaran tatap muka (PTM), sejak 7 Februari lalu.
Dengan makin melonjaknya kasus Covid-19 dan telah ditetapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada level 3 di Kota Surabaya, ITS pun melakukan evaluasi penyelenggaraan PTM agar tidak terjadi penyebaran Covid-19 lebih luas di kalangan sivitas akademikanya.
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS Prof Dr Ir Adi Soeprijanto MT mengatakan, evaluasi ini dilakukan oleh delapan fakultas yang terdapat di ITS.
“Dalam kegiatan evaluasi ini, terdapat beberapa fakultas yang masih memiliki kendala dalam penyelenggaraan secara hybrid,” ungkapnya.
Namun, lanjut Adi, ITS telah melakukan beberapa upaya agar dapat mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan sivitas akademikanya. Salah satunya adalah pengalokasian Wisma Bougenville ITS sebagai ruang isolasi mandiri (isoman) untuk warga ITS yang terpapar Covid-19.
Tak hanya itu, pimpinan ITS juga mengedarkan surat keputusan yang menyatakan perkuliahan harus diselenggarakan secara daring.
“Namun, karena situasi ini bersifat dinamis, kami serahkan kepada pihak departemen untuk menentukan perkuliahan dilaksanakan secara hybrid atau daring,” jelasnya.
Editor : Ali Masduki