get app
inews
Aa Read Next : Aktivis Lingkungan Desak Konjen Jepang Hentikan Pengiriman Sampah Plastik ke Indonesia

Inilah Sachet Brand Ternama Sumber Mikroplastik di Teluk Palu

Senin, 17 Oktober 2022 | 08:41 WIB
header img
Amiruddin Mutaqin dari team Ekspedisi Sungai Nusantara (ESN)melakukan aksi bersih-bersih sampah plastik di terumbu karang yang merusak terumbu karang Tanjung Karang Donggala. Foto/ESN for iNewsSurabaya.id

Kata Abrar, sampah plastik yang mencemari pantai apabila terjadi terus-menerus maka akan bisa berdampak pada matinya mangrove dan terumbu karang yang sedang mereka kembangkan.

"Sampah-sampah plastik akan menjerat dahan-dahan mangrove yang akan tumbuh, bahkan jika ada plastik ukuran besar otomatis akan membelit batang mangrove dan arena pengaruh aruh sampah plastik akan mencabut batang mangrove dan akhirnya mati," paparnya.

Sampah plastik yang semakin banyak jumlahnya juga berdampak pada matinya terumbu karang karena sampah-sampah plastik seperti sachet, Styrofoam dan tas kresek menutupi terumbu karang dan menyebabkan kematian. 

“Kami terpanggil untuk menyelamatkan terumbu karang dan mangrove oleh karena itu kami rutin setiap minggu membersihkan terumbu karang dan mangrove dari jeratan sampah plastik," terangnya.

Sachet Cemari Teluk Palu

Peneliti Ekspedisi Sungai Nusantara (ESN) Prigi Arisandi, mengungkapkan jenis sachet yang paling banyak ditemukan berasal dari produk-produk PT Wings seperti Soklin, Mie Sedap, dan beberapa bungkus snak. Sedangkan peringkat kedua penyumbang sampah yang mencemari Teluk Palu adalah bungkus personal care dari PT Unilever seperti Rinso, Pepsodent, Rexona dan Sunsilk.

Lebih lanjut Alumni Jurusan Biologi Universitas Airlangga Surabaya ini menjelaskan, bahwa Lima besar produsen yang sampahnya banyak ditemukan di Teluk Palu adalah  PT Indofood,  PT Mayora dan PT Garudafood.
 
"Kami memungut sampling sampah di keempat pantai dan mengumpulkan sebanyak 200 spesimen sampah plastik dan yang paling banyak kami temukan adalah jenis sampah sachet sekitar 72% dari total sampah yang berhasil kami punggut,” jelasnya.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut