get app
inews
Aa Text
Read Next : Minaqu Gelar Diskusi Panel untuk Dukung Program Ketahanan Pangan

Industri Pertanian Primadona Baru di Bursa Saham

Kamis, 02 Desember 2021 | 16:47 WIB
header img
Industri pertanian memiliki potensi yang besar. (Foto: iNewsSurabaya/Ali Masduki)

SURABAYA, iNews.id - Pengamat ekonomi dari Celios - Center of Economic and Law Studies, Bhima Yudhistira, menilai bahwa industri pertanian memiliki potensi yang besar. 

Hal itu ia ungkapkan dalam acara diskusi media secara virtual bertema Potensi Industri Pertanian di Pusaran Pasar Modal yang diselenggarakan Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor (IPB), Kamis, (2/12/2021). 

Selama dua tahun belakangan, sektor pertanian menjadi pilar utama perekonomian nasional yang konsisten tumbuh dan menyumbang 14,3% terhadap PDB nasional pada kuartal III 2021. 

Dampak yang diciptakan oleh sektor pertanian juga terbukti mampu menampung tenaga kerja yang terdampak oleh pandemi. 

"Ketika sektor usaha lainnya mengalami penurunan serapan tenaga kerja, data per Februari 2021 justru menunjukkan sektor pertanian berhasil menyerap 29,5% total lapangan kerja,” ungkap Bhima. 

Menurutnya, Indonesia sebagai negara dengan lahan pertanian, kehutanan, dan perikanan yang terbesar di Asia Tenggara, memiliki modal untuk bisa menguasai pasar global. Untuk itu, Bhima menekankan pentingnya menjaga produktivitas pertanian dan tata kelola lahan. 

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut