get app
inews
Aa Read Next : Aktivis Lingkungan Desak Konjen Jepang Hentikan Pengiriman Sampah Plastik ke Indonesia

Sampahnya Cemari Ternate, Samurai Maluku Utara Kirim Sampah ke PT Unilever Indonesia

Jum'at, 28 Oktober 2022 | 16:05 WIB
header img
Samurai Maluku Utara berkirim surat ke Presiden Direktur Unilever Indonesia. Foto/ESN for iNewsSurabaya.id

TERNATE, iNewsSurabaya.id - Solidaritas Aksi Mahasiswa Untuk Rakyat Indonesia (Samurai) Maluku Utara dan tim Ekspedisi Sungai Nusantara (ESN) berkirim surat ke Presiden Direktur Unilever Indonesia. Surat yang dikirim berisi sejumlah tuntutan dan sampah yang selama ini mencemari Ternate.

Aksi tersebut merupakan bentuk protes para pegiat lingkungan terhadap Unilever Indonesia, lantaran sampah sachet multilayer membebani lingkungan karena sulit bahkan tidak bisa di daur ulang.

"Produsen yang menghasilkan sampah dan tidak bisa diolah secara alami, maka produsen penghasil sampah harus melakukan extendeed Produsen Responsibility," kata Rakib Badar usai berkirim surat di kantor Pos, Jumat (28/10/2022).

Sekjen Solidaritas Aksi Mahasiswa Untuk Rakyat Indonesia (SAMURAI) Maluku Utara ini menjelaskan, dari hasil aksi pungut sampah dan brand audit yang dilakukan Samurai Malut bersama Ekspedisi Sungai Nusantara (ESN) di pantai Kota Ternate, pihaknya menemukan jenis sampah sachet dari PT Unilever Tbk.

Sampah seperti Rinso, Clear, Royco, pepsodent dan sabun Lifebuoy terapung di perairan, sehingga berpotensi terpecah-pecah menjadi mikroplastik

Untuk itu, Samurai tidak ingin pantai Ternate semakin tercemar oleh plastik sehingga mendesak produsen untuk ikut berpartisipasi membersihkan sampah di pantai Ternate.

Menurutnya, industri harus bertanggung jawab ikut mengelola 30% dari total sampah yang dihasilkan. Selain Unilever, Rakib Badar mengatakan ada produsen lain yang sampah plastiknya mengotori perairan Kota Ternate. Diantaranya Mayora, Wings, Indofood dan Danone harus ikut bertanggungjawab atas sampah yang mengotori kota Ternate.
"Bahkan penelitian tahun 2021 menyebutkan ikan-ikan karang di Pulau Ternate sudah terkontaminasi Mikroplastik," ujar Rakib Badar.

Editor : Ali Masduki

Follow Berita iNews Surabaya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut