MOJOKERTO, iNews.id – Kematian Novia Widyasari Rahayu ,23, mahasiswa salah satu Perguruan Tinggi (PT) di Jawa Timur masih menyisakan tanda-tanya. Ada indikasi kematian perempuan asal Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto dipicu kekasihnya yang memaksa untuk menggugurkan kandungannya.
Kepastian masalah ini sedang didalami Polda Jatim, mereka sedang mengumpulkan bukti-bukti yang bisa menjerat kekasihnya. Sebab, kekasih Novia diindikasikan aparat kepolisian. Indikasi ini bisa terlihat dari cerita-cerita yang beredar di media social (Medsos). Dalam medsos menceritakan, bagaimana Novia mendapat perlakuan yang kurang menyenangkan dari calon mertuanya, 25 November 2021.
Salah satu yang ia tulis di akun Quoranya @AuliaDinarmaraPutriR, dalam keterangannya ia mengungkapkan kekecewaan yang amat sangat, karena diduga diminta untuk menggugurkan kandungannya.
“Setelah mengadu kalo anaknya tiba-tiba memperkosa saya di dalam mobil. Setelah itu hamil. Pas hamil dirayu "DOSA SEKALIAN DOSA DEH, GUGURIN AJA," tulisnya.
Ia juga mengungkapkan dengan tulisannya yang di Capslock untuk menandai kekecewaan mendalam, karena terus diminta untuk melakukan aborsi.
"UDAH NGATUR NYURUH GUGURIN. PAS KEGUGURAN SAMPE SAYA RAWAT INAP 6HARI GA PERNAH DITANYA TIBA TIBA DIBUANG KYK SAMPAH. PAS DITANYA ITIKAD BAIKNYA DAN JANJINYA MANA. BILANG "URUSAN PRIBADIMU" SUNGKEM SAYA SAMA MANTAN CALON MERTUAAA. SUNGKEM" Tulis Novia di Account Quoranya.
Sementara fakta baru diungkapkan pada tweet yang dibagikan oleh akun @eponinthernard yang berisi tangkap layar sebuah thread dari akun Twitter @belawsz yang mengaku teman dekat korban yang dibagikan pada 3 Desember 2021 kemarin. Thread tersebut berisi kronologi meninggalnya Novia. Berikut isi threadnya.
“Aku dan NW bisa dibilang cukup dekat, terakhir kontak dengan NW aku mau minta tolong untuk bantu usaha kecil aku tanggal 1 Oktober kemarin. Baru tadi pagi aku liat story teman NW, sebut saja AN yang ngasih tau kalau NW meninggal karena bunuh diri,"
"NW memang bunuh diri tetap bukan karena ditinggal ayahnya (Emot menangis). Akhirnya aku kontek AN, aku minta cerita semuanya ke aku. dan kita sepakat untuk up ke media, AN udah minta wartawan untuk membenarkan kronologinya"
"Kronologi penyebab utama korban bunuh diri. Berikut chat NW ke AN, Sabtu 20 November 2021 jam 17.32 dia chat dengan kata-kata.
Novia Mjk : aku pgn crito (Aku pengen cerita)
Novia Mjk : tp bingung teko ndi (Tapi bingung darimana)
Novia Mjk : pgn telfon"
"Akhirnya langsung AN telpon. Dia menceritakan dari awal kejadian dia dibawa ke penginapan oleh R (kekasihnya NW), lalu diberi obat & dipaksa minum obat itu, setelah itu dia tertidur. Sekitar setelah 4 bulan kejadian ini dia menyadari bahwa dia hamil, dan langsung lapor ke R."
"R mengetahui hal itu selalu membujuk untuk menggugurkan tetapi korban enggan melakukannya, sampai pada akhirnya tidak ada kejelasan dari R, korban akhirnya melaporkan kepada orang tua R."
"Dan akhirnya korban diajak makan bersama dengan R dan kedua orang tua R. Saat itu keluarga R berbicara bahwa akan bertanggung jawab, setelah pulang dari tempat makan mengajak korban untuk pulang ke rumah dan membicarakan dengan ibu korban."
"Sesampainya di rumah korban, orang tua R menyampaikan hal yang sangat berbeda jauh. To the point ' Bu mohon maaf kalau R dan NW belum bisa jika secepatnya ke jenjang serius karena posisi R masih punya kakak yang belum menikah, dan R pun masih awal jadi P*lisi."
"(Dalam kondisi ibu korban belum mengetahui kondisi korban dan apa maksud yang dibicarakan orang tua R). Esoknya rumah si korban tiba-tiba seperti dilempar bom (hanya suara saja) dan tiba-tiba mati lampu tapi hanya di rumah korban saja tidak dengan rumah di sekitarnya, dan itu berlangsung 2 hari."
Sontak thread inipun mendapat berbagai reaksi dari para netizen.
"Ibu pelaku kaya gak punya insting sesama cewe dah, Sans amat anaknya ngehamilin orang, ya Allah cepet dibales perbuatannya yang setimpal," tulis akun @gamoninsatria
"Innalilahi, aku sempet baca ceritanya di Quora, lengkap banget ceritanya. Banyak yang semangatin dia di sana, tapi akhirnya mbaknya menyerah (Emot menangis), Khusnul khotimah, mbak (Emot menangis)," tulis akun @mitudd.
Cerita-cerita di medsos ini bisa dijadikan alat bukti awal aparat kepolisian untuk mengusut dan menuntaskan kasus ini.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan, saat ini Propam membawa R (kekasih Novia) untuk proses pemeriksaan lebih lanjut terkait kasus tersebut. “Propam Polda Jatim membawa R untuk menjalani pemeriksaan terkait dugaan ada hubungannya dengan bunuh diri korban,” ujarnya. Menurut Gatot, R merupakan personel kepolisian aktif yang bertugas di Polres Pasuruan.
Editor : Arif Ardliyanto