Menurut pugut, siang ini tim sisi timur jembatan masih ikut mengevakuasi warga di Desa Curah Koboan dan mengamankan puluhan ternak peliharaan warga sambil mendampingi warga yang baru datang di pengungsian Lapangan Desa Penanggal. Bersama dengan lembaga lainnya, YDSF hari ini juga membuka posko bersama Forum Zakat Jatim.
Sementara itu, Direktur Pelaksana YDSF Jauhari Sani mengatakan tim yang diberangkatkan ke beberapa titik penanganan bencana erupsi gunung Semeru mulai kemarin malam kemungkinan akan ditambah melihat kondisi di lapangan. Begitu juga dengan bantuan dan keperluan para korban dan pengungsi akan menyesuaikan kondisi di lapangan.
Menurut Jauhari, saat ini tim yang sudah berada di lapangan terus berkoordinasi dengan tim penghimpunan di YDSF terkait kebutuhan dan aksi lanjutan yang akan dilakukan, termasuk anggaran yang dibutuhkan.
“Kami terus berkoordinasi dengan teman-teman di lapangan agar pengadaan kebutuhan sesuai dengan yang di lapangan,” ujar Jauhari.
Dari hasil asesmen tim di lapangan, para pengungsi saat ini sangat membutuhkan air bersih, selimut, masker, pakaian, sarung, mukena, hygiene kit, karpet dan sembako untuk dapur umum.
Untuk mengakomodir bantuan dan donasi yang mengalir dari masyarakat, lanjutnya, YDSF juga telah membuka Posko Siaga Bencana di kantor-kantor perwakilan YDSF dan saluran-saluran melalui rekening.
Editor : Ali Masduki