Sedangkan pada hari terakhir, para mahasiswa mendapatkan materi mengenai jaringan komputer berbasis Mikrotik yang diharapkan mampu memahami dan mempraktekkan konsep dasar Bridging, Routing, DHCP dan Wireless.
Tidak hanya itu, para mahasiswa tersebut juga diajak berkeliling ke beberapa ruang kelas, laboratorium, ruang fasilitas hingga Museum Teknoform yang ada di Undika.
“Pelatihan yang diberikan oleh Undika ini sangat sesuai dengan ekspetasi kami karena kami diterima sangat baik disini dan para dosen memberikan materi sesuai dengan yang kami minta,” tutur Ofelia.
Ia berpendapat bahwa melalui kegiatan ini, tidak hanya para mahasiswa saja yang mendapatkan bekal dan ilmu baru tetapi juga bagi para dosen.
“Hal ini sama dengan lecture exchange, kami jadi melihat bagaimana para dosen Undika mengajar,” lanjutnya.
Ofi, sapaan akrabnya menjelaskan, selain untuk meningkatkan kapasitas dan skill para mahasiswa DIT di bidang komputer, melalui kegiatan ini ia ingin para mahasiswa yang hadir bisa menentukan konsentrasi yang dipilih untuk semester berikutnya.
“Jadi di awal kuliah para mahasiswa diberikan materi basic terkait ilmu komputer, nah berikutnya memilih konsentrasi dari tiga hal tadi yaitu System Information, Artificial Intelligent & Networking,” imbuh Ofi.
Tidak berhenti disitu, untuk menampung ide serta saran dari para mahasiswa dan dosen yang terlibat, pihaknya selalu rutin mengadakan evaluasi setelah usai menjalani kunjungan ke Undika.
“Setiap tahunnya pun kami selalu melakukan evaluasi dan feedback yang diberikan oleh para peserta sangat baik karena dalam satu hari mereka bisa mendapatkan bermacam materi pelatihan dari trainee,” terang Ofi.
Selain itu, sertifikat yang didapat rupanya membantu para mahasiswa mudah diterima di beragam perusahaan ternama baik di dalam maupun luar Timor Leste.
Editor : Ali Masduki