get app
inews
Aa Text
Read Next : Jabat Pj Bupati Jombang, Teguh Narutomo Fokus Laksanakan 10 Program Kerja Arahan Presiden

23 Tahun Menyimpan Rahasia, Dedi Mulyadi Ungkapkan Kebenaran pada Anaknya

Rabu, 09 November 2022 | 21:04 WIB
header img
Mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi akhirnya membeberkan kenyataan mengenai kehidupan sang anak, Maulana. Rahasia ini telah terpendam selama 23 tahun lalu. Foto Okezone

JAKARTA, iNews.id - Rahasia yang telah terpendam selama 23 tahun akhirnya diungkapkan Mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi. Ia memutuskan untuk berkata jujur kepada anak pertamanya, Maulana, soal siapa ibu kandung aslinya.

Momen itu ia bagikan jelang putusan perceraiannya dengan Anne Ratna Mustika. Ia mengatakan, selama 23 tahun memendam rahasia itu, akhirnya kini ia menemukan waktu yang tepat untuk berkata semuanya. Ia menerangkan bahwa kini anaknya sudah dewasa dan bisa menerima setiap kenyataan yang ada.

"Maafkan ayah a. Selama 23 tahun, kisah hidup a ula (Maulana), ayah pendam. Tetaplah sederhana, sayangi embu, de tira dan nyi hyang sukma ayu sepenuh hati. Berbagilah pada sesama agar hidup lebih bermakna," tulis Dedi Mulyadi di akun Instagram pribadinya.

Usai mengatakan yang sejujurnya, ia pun mengajak anaknya ke makam sang ibu asli yang bernama Sri Mulyawati. Ia mengatakan bahwa ibu kandung Maulana meninggal karena menderita kanker rahim.

Ia pun kembali membagikan harunya saat sang anak untuk pertama kalinya ke makam sang ibunda. Ia pun mendokan Sri Mulyawati bisa berbahagia di alam sana.

"Saat pertama kali a ula (Maulana) berkunjung ke makam ibunya. Terima kasih, Teh Sri Mulyawati, anak yang kau lahirkan, kini sudah dewasa. Semoga bahagia di alam keabadian. Al-faatihah. Aamiin. Tetap tegar," tulis Dedi Mulyadi lagi.

Sebelumnya, saat menghadiri sidang cerai, Dedi Mulyadi menyangka jika istrinya yang saat ini menjadi bupati menggantikannya yang selama dua priode menjabat Bupati Purwakarta harus melakukan gugatan cerai terhadapnya.

"Saya pernah menjabat wakil bupati lima tahun. Kemudian menjabat bupati sepuluh tahun. Selama saya menjabat jabatan itu (selama 15 tahun) saya tidak pernah menggugat cerai. Tapi setelah istri saya menjadi bupati dan saya tidak lagi menjabat bupati atau wakil bupati kenapa istri saya menggugat cerai," tutur Kang Dedi.

Sementara itu, Neng Anne sedikit memberi bocoran alasan dirinya melakukan gugatan cerai. Menurutnya keputusanya ini terpaksa dilakukan untuk kebaikan semua pihak. Anne menyebut alasan gugatan cerai seorang istri adalah tidak menyimpang dari syariat Islam dan undang-undang yang berlaku.

"Jadi alasanya ada lah, yang jelas mengacu pada hak-hak saya sebagai istri sesuai syariat Islam. Saya kan orang Islam. Dan semua alasanya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan syariaat Islam. Pak kiai juga lebih tahu, bagaimana kententuan itu sehingga istri melakukan gugatan perceraian," tutur Anne.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut