Untuk mendapatkan verifikasi Cyber Security Maturity (CSM) Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS) dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), terdapat beberapa proses yang dilalui. Dari proses tersebut, Bank Jatim mendapatkan hasil Verifikasi CSM dengan angka diatas level rata rata di hampir semua indikator.
Dari hasil tersebut, beberapa indikator seperti Tata Kelola berhasil mendapatkan nilai 4,45 atau diatas level rata-rata sebesar 3,93. Sedangkan untuk indikator identifikasi, Bank Jatim berhasil meraih angka 4,72 atau diatas level rata-rata sebesar 3,99.
Secara deteksi, Bank Jatim juga berhasil mendapatkan nilai diatas rata rata yaitu sebesar 4,64 atau diatas level rata-rata yaitu sebesar 3,61. Secara respon, Bank Jatim berhasil mendapat nilai 4,64 atau diatas level rata rata yaitu sebear 4,04.
Hanya satu nilai dibawah rata-rata yaitu indikator proteksi yang mendapat nilai 3,77 atau dibawah rata rata yaitu 3,87.
Dari hasil tersebut, secara keseluruhan bankjatim berhasil mendapatkan Nilai Kematangan CSM sebesar 4,44 atau diatas level rata-rata Nilai Kematangan CSM sebesar 3,89.
Dalam kesempatan yang sama, sertifikasi ISO 27001 yang telah diserahkan oleh Bureau Veritas Indonesia kepada bankjatim tentunya membawa banyak sekali impact positif.
Hadirnya sertifikasi ISO 27001 membuat kemanan data & transaksi nasabah pengguna JConnect semakin terlindungi, terutama pada aspek confidentiality, integrity dan availability.
Layanan JConnect juga telah mematuhi regulasi, seperti PBI, POJK, Peraturan BSSN, karena regulasi tersebut mengharuskan Bank Jatim dan layanan JConnect menjaga data dan transaksi nasabah, serta menerapkan cyber security yang memadai dengan bukti sertifikasi keamanan internasional.
Selain itu, dengan adanya ISO 27001, risiko-risiko yang mengancam keamanan JConnect dapat di mitigasi secara efektif, meningkatkan kepercayaan nasabah dan mitra pengguna layanan JConnect, serta Menjaga keberlangsungan layanan JConnect & bisnis Bank Jatim.
Editor : Ali Masduki