Menurut salah satu ibu siswa, Kristina Minor, guru tersebut diduga membagikan rekaman eksplisit dirinya di kelas melakukan video porno di meja ruang kelas.
Video yang menampilkan guru yang bersangkutan bersama dengan beberapa fotonya diduga diposting di Libs of Tiktok di Twitter.
“Itu meja putri temanku. Dan dia malu atas situasi ini. Dia [guru] tidak peduli mengetahui siswa telah melihat segalanya dan di meja siswa,” terangnya.
Minor mengaku telah melihat materi cabul guru itu secara online juga. “Dia [guru] menggunakan foto buku tahunan sekolahnya di OnlyFans,” lanjutnya.
“Saya seorang wajib pajak. Saya tidak membayar guru-guru ini untuk memfilmkan pornografi. Mereka dibayar untuk mengajar anak-anak kita, dan menetapkan standar yang lebih tinggi untuk mereka,” tambahnya.
Menurut Departemen Kepolisian Danau Havasu, tidak ada tuntutan yang diajukan hingga saat ini.
Editor : Arif Ardliyanto