KEDIRI, iNews.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus menggenjot proyek pembangunan saluran irigasi di wilayahnya. Pembangunan irigasi ini untuk mengantisipasi dampak curah hujan yang tinggi agar tidak terjadi banjir.
Salah satunya adalah pembangunan irigasi di Kelurahan Gayam Kecamatan Mojoroto sepanjang 300 meter. Usulan pembangunan pada tahun 2019 ini baru terealisasi dan selesai dikerjakan pada tahun ini. Proyek irigasi yang memakan biaya Rp 311.514.800,- telah selesai pengerjaannya dan bisa di manfaatkan untuk warga.
Kepala Dinas PUPR Endang menjelaskan bahwa, pembangunan saluran irigasi sepanjang 300 meter tersebut atas usulan dari Musrengbang Kelurahan Gayam pada tahun 2019, dan baru tahun ini kerjakannya.
"Pembangunan saluran irigasi ini guna mengantisipasi banjir tahunan yang selalu menjadi langganan. Selain itu juga, semoga pembangunan irigasi ini juga bermanfaat kepada lahan pertanian milik warga," terang Endang, Rabu (8/12).
Ditambahkan Endang, bahwa tahun ini pembangunan saluran irigasi sangat diprioritaskan oleh Pemkot Kediri. Dengan adanya saluran irigasi yang baik maka bisa mengurangi dampak banjir di musim penghujan.
Sementara itu Yudi (40) warga Kelurahan Gayam sangat berterima kasih kepada pihak Pemkot Kediri. Bahwasanya apa yang selama ini diharapkan warga Gayam atas pembangunan irigasi telah diamini pihak pemrintah.
"Kami sangat berterima kasih pada pemerintah yang sangat memperhatikan usulan warga. Sebab selama ini warga sekitar saluran irgasi selalu mendapatkan hadiah banjir tahunan,"ucapnya.
Ditambahkannya, bahwa pembangunan saluran irigasi ini sangat dibutuhkan oleh warga, selain untuk mengatasi banjir juga bermanfaat untuk mengairi lahan pertanian warga.
Editor : Arif Ardliyanto